Pada transfusi darah, orang yang mendapat darah disebut resipien dan pemberi darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein. Jika tidak sesuai, berarti sel darah tersebut bersifat sebagai antigen sehingga sel darah akan digumpalkan atau mengalami aglutinasi.
Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universal. Hal ini terjadi karena sel sel golongan darah O tidak mengandung kedua aglutinogen sehingga sejumlah kecil dari darah ini dapat ditransfusikan ke hampir setiap resipien tanpa terjadi reaksi aglutinasi dengan cepat.
Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah sebaiknya dilakukan antargolongan darah yang sama. Pada umumnya, transfusi dilakukan

1) orang yang mengalami kecelakaan
atau luka-luka
2) tubuh yang terbakar
3) waktu tubuh kehilangan darah, misalnya operasi
4) orang yang kekurangan darah akut
5) orang yang mengidap penyakit kronis.
Pada setiap transfusi, darah yang dipakai rata-rata antara 300-1000 cc. Darah yang diambil tersebut dimasukkan ke dalam botol steril terlebih dahulu. Kemudian, darah diberi larutan natrium Sitrat 2,5% untuk mencegah penggumpalan. Lalu, darah disimpan di tempat bersuhu di bawah 0°C.
BIOLOGIDapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
Belum ada Komentar untuk "Penyebab golongan darah O disebut sebagai donor universal"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker