http://greponozy.com/1UfE

TEORI HISTORIS, KLASIK, NEOKLASIK DAN MODERN

TEORI HISTORIS, KLASIK, NEOKLASIK DAN MODERN

TUGAS EKONOMI PEMBANGUNAN
TEORI HISTORIS, KLASIK, NEOKLASIK DAN MODERN

OLEH

HUSNUL KHATIMAH
 

FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016


Ø  Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Pengemuka teori
Bruno Hildebrand
            Menurut Bruno ekonomi bukan didasarkan  pada “cara produksi” tetapi didasarkan pada “cara distribusi”, Bruno mengemukakan 3 sistem distribusi yaitu:
a)      Perekonomian Barter
b)      Perekonomian Uang
c)      Perekonomian Kredit
Karl Bucher
Karl Bucher mengemukakan analisisnya dengan mengacu kepada evolusi perekonomian di Jerman. Dia mencoba mensintesakan pendapat List dan Hildebrand dengan mengatakan bahwa perekonomian tumbuh melalui 3 tahap, yaitu: Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri (rumah tangga); Perekonomian kota, dimana perdagangan sudah meluas; dan Perekonomian nasional, dimana kegiatan produksi sudah berorientasi ke pasar (market oriented) yaitu barang diproduksi untuk dijual ke pasar. Dengan demikian peranan pedagang semakin penting.
Kelebihan dan Kekurangan.
            Kelebihan: Cukup baik dalam  bidang sosiologi, Kekurangan : Hildebrand tidak menjelaskan  proses perkembangan dari tahap tertentu ke tahap berikutnya.berbagai penelitian yang dilakukan hanya berupa monografi sejarah yang bersifat deskriptif, tentang masalah  ekonomi.
Perbandingan Teori
            Menurut Hildebrand  perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada "cara produksi" ataupun "cara konsumsi", tetapi pada "cara distribusi" yang digunakan sedangkan  karl busher mencoba menganalisis untuk membuktikan  peranan  pedagang semakin penting.
Penerapan
            Teori hilderbrand: Cukup baik dalam bidang sosiologi tetapi untuk di terapkan di dalam ekonomi tidaklah baik.


Ø  Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Pengemuka teori
Adam Smith
            Proses pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith bertumpu pada adanya pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertumbuhan penduduk maka akan terdapat penambahan output dan penambahan hasil.
David Ricardo
            David Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga dua kali lipat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state).
Asumsi
Asumsi Adam smith: Smith berpendapat, hasil akhir suatu perekonomian kapitalis adalah keadaan statisioner. Ini berarti dalam ekonomi seperti itu memang terjadi perubahan tetapi disekitar titik keseimbangan saja. Terdapat kemajuan, walau pelan, seragam dan teratur bagaikan sebatang pohon. Tetapi penjelasan tentang proses pembangunan ini tidak memuaskan, sebab pembangunan terjadi tdk scr teratur, dan tidak seragam serta tetap.
Asumsi David Ricardo : Seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja dalam pertanian membantu menentukan distribusi industri,  Berlakunya hukum :  “ law of deminishing return “ bagi tanah, Persediaan tanah adalah tetap, Permintaan gandum benar – benar inelastik, Buruh dan Modal adalah masukan yang bersifat variabel, Keaadaan pengetahuan teknis adalah tertentu,  Seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup secara minimal, Harga penawaran buruh adalah tertentu, Permintaan akan buruh tergantung pada pemupukan modal dan Terdapat persaingan sempurna
Kelebihan dan Kekurangan.
            Kekurangan  adam smith ialah penambahan penduduk akan meningkatkan output dan hasil. Namun demikian kelebihan Teori Smith menunjukan faktor tertentu yg bermanfaat dlm proses pembangunan Negara terbelakang/berkembang. Para petani, pedagang, dan produsen, tiga agen yg disebut Smith, dpt menolong mengembangkan perekonomian dengan meningkatkan produktivitas dlm bidang masing-masing.
Kekurangan David Ricardo ialah Mengabaikan pengaruh teknologi, pengertian yang salah tentang keadaan stasioner, Pengertian yang salah tentang penduduk, Teori Ricardo adalah teori distribusi, bukan teori pertumbuhan, Mengabaikan tingkat suku bunga dan Modal dan buruh bukanlah koefisien yang tetap.  sedangkan kelebihannya ialah persaingan dlm mencari pekerjaan akan mengurangi upah sampai tingkat hidup minimal dan persaingan antar pengusaha akan menghasilkan keuntungan yg terendah. Sekali keuntungan menurun, ia akan menurun terus. Investsi juga akan menurun dan dengan jalan demikianlah hasil akhir dari Kapitalisme akan berupa suatu keadaan yang Statisioner. Apabila ini tejadi, pemupukan modal berhenti, penduduk menjadi statisioner, keuntungan minimum, upah berada pada tingkat kehidupan minimal, tidak ada perubahan terhadap pendapatan perkapita, serta produksi dan perekonomian menjadi macet.
Perbandingan Teori
            Pemikiran David Ricardo tidak sama dengan Adam Smith. Mereka mengkritik Adam Smith, bila Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka  David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga 2 kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan).
Penerapan
            Teori Adam Smith tidak dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana perdagangan internasional dapat terjadi di antara kedua negara di mana salah satu negara memiliki keuntungan mutlak dalam produksi semua barang yang mau diperdagangkan sedangkan Konsep atau teori Ricardian sebaiknya dibangun dalam dunia bisnis dan kegiatan ekonomi yang dikembangkan, dimana shareholders-nya melibatkan anggota masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama


Ø  Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo-klasik
Pengemuka Teori
Harrod dan Domar
            Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut mereka, bila pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah lebih besar. Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal (berinvestasi) ditentukan oleh permintaan agregat (keseluruhan) dari masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni perbandingan antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.

Joseph Schumpeter
            Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para pengusaha (wiraswasta). Dalam hal ini, inovasi merupakan penerapan pengetahuan dan teknologi yang baru di dunia usaha. Inovasi memiliki pengaruh sebagai berikut:
1) Diperkenalkannya teknologi baru.
2) Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi.
3) Menimbulkan imitasi inovasi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha-pengusaha lain yang dapat meningkatkan hasil produksi
Asumsi
      Harrod dan Domar: Dalam keadaan pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal yang terdiri dalam masyarakat digunakan secara penuh, Terdiri dari 2 sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan, berarti pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada, Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari titik nol dan Kecenderungan untuk menabung (marginal propensity to save = MPS) besarnya tetap, demikian juga ratio antara modal-output (capital-output ratio = COR) dan rasio pertambahan modal-output (incremental capital-output ratio = ICOR).
      Joseph Schumpeter: perekonomian persaingan sempurna yang berada dalam keseimbangan mantap (tak ada laba, tidak ada suku bunga, tidak ada tabungan, tidak ada investasi, tidak ada pengangguran terpaksa). Keseimbangan ini ditandai “arus sirkuler’’.
Kelebihan dan Kekurangan.
            Kelebihan teori Harrod dan Domar: menunjukkan syarat yang dibutuhkan agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dengan mantap (steady growth). Kekurangan Harrod dan Domar: MPS dan ICOR Tidak Konstan, Proporsi Penggunaan Tenaga Kerja dan Modal Tidak Tetap, Harga Tidak akan Tetap Konstan dan Suku Bunga Berubah.  Kelebihan analisis Schumpeter adalah dapat memberikan petunjuk mengenai masalah yang mungkin timbul di negara terbelakang, sekali suatu proses industrialisasi mulai, serta memberi pelajaran untuk menghindari kesulitan tambahan dan tidak perlu yang menyertai suatu pembangunan yang tak terkoordinasikan dan tak terencana, Pembiayaan inflasioner merupakan satu metode tepat untuk diterapakan oleh setiap negara terbelakang. Analisanya relevan dengan negara terbelakang dilihat dari segi kenaikan jangka panjang produktivitas dan penyerapan surplus tenaga kerja pada lapangan pekerjaan yang menguntungkan sebagai akibat dari inovasi. Kekurangan analisis Schumpeter tentang pertumbuhan ekonomi hanya dapat di terapkan di negara maju saja sedangkan di negara terbelakang tidak bisa di terapkan.


Perbandingan Teori
            Teori Harrod-Domar pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan sedangkan Schumpter menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Penerapan
            Analisis teori Harrod dan Domar bagus diterapkan dalam  negara karena segi permintaan akan  menggambarkan  adanya pertumbuhan  perekonomian dalam suatu negara.  Analisis Schumpeter hanya bisa diterima di negara maju sedangkan di negara terbelakang tidak bisa di terima.


Ø  Teori pertumbuhan ekonomi modern
Pengemuka teori

walt whitman rostow

     Rostow dalam buku ‘The stages of Economic Growth” berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 5 tahap sebagai berikut :
1.   Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
2.   Pra-lepas landas (The Pre-Condition For Take Off)
3.   Lepas Landas (The Take Off)
4.   Dorongan Menuju Kedewasaan (The Drive to Maturity)
5.   Konsumsi Tinggi.
Johan Fei dan Gustav Ranis
     Para pengangur tersamar, dialihkan dari pertania industri dengan upah institusional yang sama, pekerja pertania menambah pengeluaran pertanian tetapi memproduksi lebih kecii dari pada upah institutional yang merekaperoleh dan buru pertanian menghasilkan lebih besar daripada peroleh upah institusional.
Asumsi
            Asumsi Rostow: tidak ada perubahan pada angkatan kerja dan teknologi ketika terjadi proses akumulasi modal dalam perekonomian di suatu negara, setiap tahun seseorang akan menabung sebagian dari pendapatan mereka sebesar ‘s’ dengan nilai given dan mengkonsumsi sebesar (1-s) dari pendapatan mereka,
            Asumsi Fei-Ranis: Ekonomi dua-muka yang terbagi dalam sektor pertanian tradisional yang mendeg dan sektor industri yang aktif, Output sektor pertanian adalah fungsi dari tanah dan buruh saja dan tak ada akumulasi modal kecuali reklamasi, penawaran tanah bersifat tetap, kegiatan pertanian ditandai dengan hasil yang tetap dengan buruh sebagai faktor variabel, produktifitas marjinal buruh nol, Output sektor industri merupakan fungsii dari modal dan buruh saja, pertumbuhan penduduk sebagai fenomena eksogen, upah nyata di sektor pertanian dianggap tetap dan sama dengan tingkat pendapatan nyata sektor pertanian, pekerja masing-masing sektor hanya mengkomsumsikan sektor pertanian.
Kelebihan dan Kekurangan.
            Kelebihan teori Rostow: memberikan kejelasan tahapan-tahapan pencapaian tujuan, Petunjuk jelas yang disampaikan Rostow tentang cara praktis dalam memperoleh sumber daya modal untuk encapai tingkat investasi produktif yang tinggi. Kekurangan teori Rostow : terlalu sederhana, menyebut tentang tabungan dan investasi tapi tidak mengklarifikasi mengenai perlunya infrastruktur keuangan untuk menyalurkan tabungan yang ada di dalam investasi, investasi belum tentu akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tidak memasukkan unsur-unsur lain sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi (pendidikan, jalan, jalur kereta api, jatinga komunikasi), pernyataan mengenai negara di dunia akan saling mempelajari satu sama lain dan mengurani waktu yang dibutuhkan pada pembangunan nyatanya belum pernah terjadi, argumentasi rostow tentang pertanian sebagai ciri keterbelakangan tidak beralasan, tidak semuamasyarakat yang ada di dunia melalui tahap tradisional dan adanya tumpang tindih dalam tahapan yang dikemukakan oleh rostow. Kelebihan teori Fei-Ranis: Menunjukkan arti penting produk pertanian di dalam menghimpun modal di negara berkembang. Kekurangan teori Fei-Ranis : Aasumsi persediaan tanah tetap tapi dalam jangka panjang sebenarnya berubah, asumsi upah institusional tetap yang lebih tinggi dari MPP, tapi sebenarnya tidak, Asumsi upah sektor pertanian tetap, asumsi untuk model atau ekonomi tertutup, komersialisasi pertanian menjurus ke inflasi dan MPP bukan nol.
Perbandingan Teori
            Teori Rostow lebih mengarah pada karakteristik perubahan keadaan ekonomi,sosial dan politik yang terjadi. Sedangkan teori Fei-ranis lenih banyak diberikan pada perubahan-perubahan  yang terjadi di sektor pertanian dan menunjukkan interaksi antara pertanian dan industri dalam mengawali da mempercepat pembangunan.
Penerapan
            Teori Rostow: teori ini bisa di terapkan dalam negara berkembang seperti indonesia yang pada pemerintahan soeharto dan menjadikan teori rostow sebagai landasan pembangunan dalam jangka panjang yang di trapkan secara berkala untuk waktu 5 tahun. Teori Fei-Ranis baik untuk diterapkan dalam negara yang menghadapi masalah kelebihan penduduk sehingga menghadapi masalah pengangguran serius dan kekayaan alam yang tersedia dapat dikembangkan secara terbatas.



EKONOMI

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "TEORI HISTORIS, KLASIK, NEOKLASIK DAN MODERN"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.