“ PASAR FAKTOR PRODUKSI”
Oleh
HUSNUL KHATIMAH
A11115521
INTAN NUR ASIH A11115511
AQIDATUL IZZA
A31115315
FAHRI PRATAMA
PUTRA
A11115327
FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Syukur
Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PASAR
FAKTOR PRODUKSI” dengan baik dan Insya’Allah
bermanfaat bagi pembaca.
Sholawat
serta salam mahabbah semoga senantiasa Allah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW
sebagai pembawa syari’at islam untuk diimani, dipelajari, dihayati serta
diamalkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menyadari kemampuan dan
keterbatasan yang ada, penulis sadar bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini,
tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak , maka dari itu
penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis berharap, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan bagi pembaca pada khususnya.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Makassar,
12 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pasar faktor produksi
B. Pasar faktor produksi alam(tanah)
C. Pasar faktor produksi tenaga kerja
D. Pasar faktor
produksi modal
E. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Seperti kita
ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktorfaktor
produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan,
berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli faktor
produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
Pasar faktor
produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan
faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu. Anda
masih ingat dengan pengertian pasar secara umum? Dalam pasar faktor produksi
ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian pasar faktor produksi?
2.
Bagaimana faktor produksi mengenai
alam?
3.
Bagaimana faktor produksi dalam tenaga
kerja?
4.
Bagaimana faktor produksi mengenai
modal?
5.
Bagaimana faktor produksi
kewirausahaan?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian dari pasar
faktor produksi
2.
Untuk mengetahui faktor produksi alam
3.
Untuk mengetahui faktor produksi tenaga
kerja.
4.
Untuk mengetahui faktor produksi modal
5. Untuk
mengetahui faktor produksi kewirausaaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pasar faktor produksi
Pasar barang
produksi adalah pasar yang memperjual belikan atau menyediakan faktor produksi. Faktor produksi
adalah samua hal yang dibutuhkan sebagai masukan (input) dalam proses produksi.
Beberapa faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi, seperti
tembakau, beras, kopi, teh, minyak bumi, gula, tembaga, balai latihan kerja,
mesin cetak, mesin tekstil, dan bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik usaha
(pengusaha) berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik
faktor produksi. Berdasarkan pemilikan faktor produksi, pasar barang produksi
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pasar faktor produksi alam, pasar faktor
produksi tenaga kerja, dan pasar faktor produksi modal. Terdiri dari
pasar sumber daya alam/ tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Ciri – cirinya
adalah:
a.
Berwujud kegiatan, tidak berwujud
fisik.
b.
Permintaan dan penawaran dilakukan
dalam jumlah besar.
c.
Jenis penawaran dan permintaan sesuai
dengan produksi yang dihasilkan.
d.
Penawaran faktor produksi bisa berupa
monopoli sementara permintaan bersifat kolektif.
B.
Pasar faktor produksi alam(tanah)
Pasar faktor produksi alam adalah kegiatan pertemuan antara
calon penjual dan calon pembeli faktor produksi alam. Faktor produksi alam
adalah kekayaan alam yang digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam
terdiri atas tanah, air, udara, hewan, tumbuhan, barang tambang, panas bumi,
dan lain-lain. Faktor produksi alam meliputi
permukaan dan semua yang terkandung didalamnya. Balas jasa yang diterima adalah
sewa. Harga dan jumlah permintaan alam berbeda – beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan
banyaknya alam yang digunakan.
Permintaan tanah semakin lama semakin bertambah karena
perkembangan industri begitu pesat. Masalahnya adalah persediaan tanah yang
terbatas sementara permintaan selalu bertambah. Jadi, semakin tinggi permintaan
semakin tinggi harga atau
sewa tanah, dan
sebaliknya.
Kareteristik
tanah yang tidak ada pada faktor produksi lain adalah :
a)
Jumlah yang tersedia tetap
b)
Tidak dapat dipindahan ke tempat lain
c)
Tidak ada biaya produksi tanah
Pasar ini berupa pasar abstrak, barang yang diperdagangkan
tidak berada di tempat. Mereka bertemu hanya untuk mengadakan perjanjian jual
beli. Misalnya pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar kopi di Sao Paulo
(Brasil), dan pasar karet di New York (Amerika Serikat).
Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap,
maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus),
sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan
semakin meningkat.
Bila ditunjukkan dengan grafik akan tampak sebagai berikut:
Bila ditunjukkan dengan grafik akan tampak sebagai berikut:
C.
Pasar faktor produksi tenaga kerja
Pasar
tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para
pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan
oleh para pelaku tersebut. Pelaku – pelaku dalam pasar tenaga kerja antara lain
penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara
bursa. Jasa tenaga kerja sebagai pelaksana
dalam kegiatan produksi tidak dapat digantikan posisinya secara total. Walau
sebagian tenaga kerja saat ini mulai digantikan peranannya oleh mesin, namun
mesin pun masih memerlukan manusia (jasa tenaga kerja) untuk mengoperasikannya.
Tenaga kerja membutuhkan pengetahuan
dan keterampilan agar ia memiliki skill dan kemampuan sesuai yang dibutuhkan
dunia kerja untuk berperan dalam kegiatan produksi. Jasa tenaga kerja diberikan
kepada para pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan dengan memberi imbalan
upah atau gaji. Upah atau gaji adalah jasa tenaga kerja yang dapat dihitung
berdasarkan jam kerja ataupun unit hasil yang dikerjakan. Pasar tenaga
kerja terjadi apabila pemilik perusahaan menggunakan jasa tenaga kerja dan
terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, tenaga kerja,
dan serikat kerja. Misalnya bursa tenaga kerja.
·
Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan
tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi.
Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat
upah dan perubahan faktor – faktor lain yang memengaruhi permintaan tenaga
kerja antara lain sebagai berikut.
1) Perubahan Tingkat Upah
Perubahan tingkat upah mempengaruhitinggi rendahnya biaya
produksi perusahaan. Jika tingat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi
juga akan meningkat, perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang
mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumalah
tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut efek
skala produksi.
Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap maka
pengusaha menggunakan mesin sehingga pengguna tenaga kerja akan menurun.
Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan pengunaan
mesin disebut efek subtitusi tenaga kerja.
Penentuan upah dalam pasar persaingan:
1. Pasar
persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan tidak mempunyai persatuan.
2. Pasar
monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli tunggal dari jasa tenaga
kerja yang ditawarkan.
3. Pasar monopoli,
dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan atau serikat pekerja dalam
menawarkan tenaga kerja.
4. Pasar monopoli
bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa tenaga kerja, dan tenaga
kerja secara bersama menawarkan tenaga kerja.
Penentuan upah di pasar monopoli dan monopoli
bilateral:
1. Menuntut upah
yang lebih tinggi dari yang dicapai pada ekuilibrium permintaan dan penawaran.
2. Membatasi
penawaran tenaga kerja
3. Menjalankan
usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan
tenaga kerja
Faktor yang
menimbulkan perbedaan upah:
1. Perbedaan jenis
pekerjaan.
2. Perbedaan
kemampuan, keahlian dan pendidikan.
3. Pertimbangan
bukan keuangan dalam memilih pekerjaan.
4. Ketidak-sempurnaan
dalam mobilitas tenaga kerja.
2) Perubahan
Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi
Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan
menambah produksinya. Penambahan jumalah produksi juga akan menambah jumlah
tenaga kerja. Sebaliknya penurunan kegiatan produksi akan beraibat pada
turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.
3) Harga
Barang-Barang Modal
Jika harga barang-barang modal turun akan mengaibatan harga jual produksi juga
turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung
meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah
permintaan tenaga kerja.
·
Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat
upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya kusus. Penawaran tenaga kerja
ini datang dari masyarakat.
·
Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Keseimbangan
pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingat upah, pencari kerja
menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat
digambarkan sebagai berikut.
D.
Pasar faktor
produksi modal
Pasar faktor
produksi modal adalah pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli atas
modal yang berjangka waktu panjang atau tempat jual beli dana dan inventasi
jangka panjang. Pasar modal adalah Permintaan modal datang dari pengusaha
dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal
adalah bunga. Modal yang
diperdagangkan di pasar modal berbentuk surat berharga. Surat berharga dapat
berupa saham dan obligasi. Contoh pasar faktor produksi modal yaitu Bursa Efek
Indonesia gabungan antara BEJ dengan BES.
Tinggi
rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut.
a. Permintaan dan
penawaran modal dalam masyarakat
b. Kemunginan
resiko hilangnya modal yang dipinjam
c. Kondisi
perekonomian
d. Campur tangan
pemerintah dalam penetapan tingkat bunga
Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan
pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi. Diharapkan dengan
investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami
penigkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke
kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak
seperti Gambar berikut:
E.
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah inisiatif
untuk mengkoordinir faktor – faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal,
orangnya disebut wirausaha. Dalam menjalankan suatu uasaha selain faktor –
faktor di atas diperlukan juga oarang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha
dengan baik. Seorang pengusaha adalah oraang yang mampu memanfaatkan faktor –
faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu
menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani
menghadapi resiko.
BAB III
PENUTUP
A.
simpulan
Seperti
kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan faktor
faktor produksi, karena faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga
perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus melalui jual-beli
faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
|
Pasar faktor produksi dalam Ilmu
Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi
yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.
|
Dalam pasar faktor produksi ada
beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan tersebut di
antaranya:
|
a.
|
Pihak
yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.
|
b.
|
Pihak
yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.
|
c.
|
Bagi
rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah
merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan
keuntungan.
|
d.
|
Bagi
rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut
biaya.
|
e.
|
Barang
atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan
demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara
umum.
|
B. Saran
Berdasarkan
pada permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu mengenai pasar faktor produksi, maka dari itu penulis memberikan saran yaitu Untuk
meningkatkan pengetahuan tentang pasar faktor
produksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ssbelajar.net/search/label/EKONOMI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEievssKgtlt0Di3NGoZjqyZCwi_K58f6aiL2x-xaeT00bqKn1yLMIqzlGHc-dVIMgoTxVLg315UhZb2MUVXT-eSCwxof2Kf1yclUpwioMvo1CilB2nXcRSw68Z_ydU62QzEL1VglCnIHDjB/s1600/floor+frice.jpg
EKONOMI
Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
Belum ada Komentar untuk "PASAR FAKTOR PRODUKSI"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker